Jumat, 05 Juni 2009

DOOOrrrrrrrr!!!!!
Temen temen semua yang telah mengnjungi blog saya thanx ya!!
but before u read more
u must know about me

my name is Deny syahrudin

it is my motto for my life:
  • we can do our future with our soul and our spirit
  • do the best of the best
  • where as the other man ability to do some thing, why we can't do it
  • young is working hard
  • old is richman
  • dead is in paradish
you can learn my chemistry lesson keyyy!!!
this is my experience

good learn

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK &
IKATAN KIMIA

(Teori)

Teori-teori Atom:
1. Model Atom Dalton Atom adalah bagian yang terkecil dari suatu unsur.
2. Model Atom Rutherford Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif.

3. Model Atom Rutherford & Niels Bohr a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan disekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif. b. Elektron-elektron bergerak dalam lintasan-lintasan dengan tingkat-tingkat energi tertentu. c. Selama elektron beredar dalam lintasan tersebut ia tidak memancarkan atau menerima energi. d. Elektron dapat berpindah tempat dari tingkat energi lebih rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika menyerap energi; sebaliknya jika elektron berpindah tempat dari tingkat energi lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah terjadi pemancaran energi.
4. Model Atom Mekanika Gelombang Menurut de Broglie (1924): gerakan suatu materi, termasuk elektron, dapat dianggap sebagai gerakan gelombang. Orbital: lintasan elektron yang menunjukkan tingkat energi utama elektron tersebut. Bilangan Kuantum: kedudukan/posisi elektron Bilangan Kuantum Utama (n) Menunjukkan posisi elektron pada tingkat energi utama/kulit. n 1 2 3 4 5 6 7 Kulit K L M N O P Q Bilangan Kuantum Azimuth (l) Menunjukkan posisi elektron dalam subkulit. l diwakili oleh huruf s, p, d, dan f. l 0 1 2 3 Subkulit s p d f Bilangan Kuantum Magnetik (m) Menunjukkan orientasi elektron pada orbital. l Sub Kulit m Jumlah Orbital 0 s 0 1 1 p -1, 0, +1 3 2 d -2, -1, 0, +1, +2 5 3 f -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7 Bilangan Kuantum Spin (s) Menunjukkan arah rotasi elektron dalam orbital. Sub Kulit Jml. Orbital Jml. Elektron Max. s 1 2 p 3 6 d 5 10 f 7 14 Konfigurasi Elektron Penyingkatan Penulisan Konfigurasi Elektron Penulisan Konfigurasi Elektron Atom Bermuatan Atom bermuatan Positif  melepas elektron Contoh: Tentukan konfigurasi untuk Fe3+! 26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 +3  melepas 3 elektron 26Fe3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 Atom bermuatan Negatif  menerima elektron Contoh: Tentukan konfigurasu untuk S2-! 16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 -2  menerima 2 elektron 16S2- = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Orbital Penuh dan Setengah Penuh Setiap unsur memiliki kecenderungan untuk stabil. Orbital yang terisi penuh atau setengah penuh lebih stabil daripada orbital yang tidak penuh atau tidak setengah penuh. Contoh: Tentukan konfigurasi 29X! Menurut aturan Aufbau, konfigurasinya adalah: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s2 Konfigurasi yang benar: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 2He : 1s2 10Ne : 1s2 2s2 2p6 18Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 36Kr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 54Xe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 86Rn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 Untuk atom-atom yang memiliki elektron pada subkulit d, konfigurasi elektron ditulis dengan cara: 1) Berdasarkan urutan subkulit Contoh: 25Mn : [Ar] 4s2 3d5 2) Berdasarkan urutan nomor kulit Contoh: 25Mn : [Ar] 3d5 4s2

Unsur-unsur yang Konfigurasi Elektron sesuai Aturan Orbital Penuh dan Setengah Penuh Unsur No. Atom Unsur No. Atom Cr 24 Gd 64 Cu 29 Pt 78 Nb 41 Au 79 Mo 42 Ac 89 Ru 44 Th 90 Rh 45 Pa 91 Pd 46 U 92 Ag 47 Np 93 La 57 Cm 96 Ce 58 Cf 98 Diagram Orbital Pembuatan Diagram Orbital: 1) Tulis konfigurasi elektron berdasarkan aturan Aufbau. 2) Buat kotak orbital sesuai jenis orbital terakhir. Orbital s = 1 kotak Orbital d = 5 kotak Orbital p = 3 kotak Orbital f = 7 kotak 3) Isi kotak orbital dengan elektron-elektron pada orbital terakhir yang dinyatakan dengan tanda panah ke atas atau ke bawah. Satu kotak maksimum dua elektron. Kaidah Hund “Elektron-elektron pada orbital yang memiliki tingkat energi yang sama akan mengisi terlebih dahulu kotak-kotak yang kosong dengan arah spin tertentu. Kemudian, orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan.” Contoh: Tentukan diagram orbital untuk Co2+! Co2+ = [Ar] 3d7 Asas Larangan Pauli “Elektron-elektron dalam satu atom tidak boleh mempunyai bilangan kuantum yang keempatempatnya sama.” Penentuan Bilangan Kuantum 1) Tulis konfigurasi elektron. 2) Buat diagram orbital. 3) Tentukan bilangan kuantum! Contoh: Tentukan bilangan kuantum 19K! 19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 n = 4 dilihat dari 4s1 l = 0 dilihat dari 4s1  s, n = 1, l = 1 – 1 = 0 m = 0 dilihat dari l  l = 0, m= 0 s = + ½ atau – ½
Konfigurasi Elektron vs. Sistem Periodik Golongan A Konfigurasi Elektron Valensi Blok Jumlah Elektron Valensi Golongan ns1 S 1 IA ns2 S 2 IIA ns2 np1 p 3 IIIA ns2 np2 P 4 IVA ns2 np3 P 5 VA ns2 np4 P 6 VIA ns2 np5 P 7 VIIA ns2 np6 p 8 VIIIA Golongan B Konfigurasi Elektron Valensi Blok Jumlah Elektron Valensi Golongan (n – 1)d1 ns2 d 3 IIIB (n – 1)d2 ns2 d 4 IVB (n – 1)d3 ns2 d 5 VB (n – 1)d5 ns1 d 6 VIB (n – 1)d5 ns2 d 7 VIIB (n – 1)d6 ns2 d 8 VIIIB (n – 1)d7 ns2 d 9 VIIIB (n – 1)d8 ns2 d 10 VIIIB (n – 1)d10 ns1 d 11 IB (n – 1)d10 ns2 d 12 IIB Blok f / Golongan Transisi Dalam a. Golongan Lantanida Memiliki elektron valensi dari orbital 4f1 6s2 sampai 4f14 6s2 b. Golongan Aktinida Memiliki elektron valensi dari orbital 5f1 7s2 sampai 5f14 7s2 Cara penentuan Golongan Transisi Dalam: 1) Tulis konfigurasi elektron 2) Jika elektron terakhir terletak pada orbital 4f, temasuk golongan Lantanida. Jika elektron terakhir terletak pada orbital 5f, termasuk golongan aktinida. Cara Penentuan Periode Unsur-Unsur 1) Tentukan konfigurasi elektron 2) Susun ulang konfigurasi sesuai urutan kulit atom 3) Nomor periode = nomor kulit terbesar Konfigurasi Elektron Kulit Terluar n Periode 1s1 1 1 1 1s2 1 1 1 1s2 2s2 2 2 2 [Ne] 3s2 3p2 3 3 3 [Ar] 3d5 4s2 4 4 4 [Kr] 4d10 5s1 5 5 5 [Xe] 6s2 6 6 6 [Rn] 7s2 7 7 7 Penggolongan Unsur-Unsur Menurut IUPAC Tradisional IUPAC Tradisional IUPAC IA 1 VIIIB 10 IIA 2 IB 11 IIB 3 IIB 12 IVB 4 IIIA 13 VB 5 IVA 14 VIB 6 VA 15 VIIB 7 VIA 16 VIIIB 8 VIIA 17 VIIIB 9 VIIIA 18


(Soal)
1. Tentukan nilai n dan l untuk elektron yang terletak pada orbital: 4s, 2s, 3p, 4p, 4d, 3d, 4f, 5f
2. Tuliskan nama orbital yang ditempati elektron yang mempunyai nilai:
a. n = 5 dan l = 2
b. n = 4 dan l = 3
3. Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom berikut: 7N, 8O, 25Mn, 48Cd, dan 82Cd !
4. Tuliskan konfigurasi dengan disingkat dari: 7N, 8O, 25Mn, 48Cd, dan 82Pb !
5. Tuliskan konfigurasi elektron unsur berikut per subkulit: 11Na, 19K+, 13Al3+, 16S2-, dan 35Br- !
6. Tentukan nomor atom unsur-unsur berikut:
a. X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
b. Z2+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
c. Y3- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
d. A : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
e. B+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
f. C- : 1s2 2s2 2p6
7. Tembaga, Perak, dan Emas merupakan logam-logam yang sering digunakan oleh manusia. Tentukan
konfigurasi elektronnya!
8. Gambarkan diagram orbital dari: 8O, dan 22Ti !
9. Tentukan nilai bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron pada keadaan dasar menempati
orbital tingkat energi tertinggi pada atom-atom: 19K, 15P, dan 26Fe !
10. Tentukan konfigurasi elektron atom-atom: 12Mg, 28Ni, 30Zn2+, 53I-, dan 74W !


11. Gambarkan diagram orbital dan tentukan bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron yang
menempati orbital dengan tingkat energi tertinggi pada atom-atom berikut: 11Na, 36Kr, 56Ba, 14Si, dan
50Sn !
12. Tanpa melihat tabel periodik, etntukan nomor golongan unsur-unsur berikut: 7N, 19K, dan 14Si !
13. Berdasarkan penelitian para ahli angkasa luar, lapisan atmosfer planet Venus mengandung unsur
Sulfur (S). Tentukan nomor golongan unsur S (nomor atom = 16)!
14. Tentukan golongan unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sebagai berikut: 21X, 27Z, dan 29A !
15. Raksa merupakan satu diantara logam-logam yang berwujud cair. Raksa yang mempunyai lambang
Hg (berasal dari kata Hydragyrum) dimanfaatkan sebagai cairan dalam termometer. Tentukan nomor
golongan Hg (nomor atom = 80)!
16. Unsur Cerium (Ce) ditemukan tahun 1803. Namanya terinspirasi dari asteroid Ceres. Unsur ini
digunakan sebagai bahan pematik sigaret. Terletak pada golongan berapakah Ce (=58)?
17. Tentukan periode unsur-unsur yang mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: 8A dan 14D !
18. Polonium (Po) merupakan satu di antara beberapa unsur yang digunakan sebagai sumber tenaga
nuklir. Unsur yang ditemukan oleh Marie Curie ini mempunyai nomor atom 84. Tentukan letak
periode dan golongan unsur Po pada sistem periodik!
19. Tentukan golongan dan periode unsur-unsur berikut: 9F, 37Rb, 40Zr, 50Sn, dan 60Nd !
20. Tentukan golongan dan periode atom X dan Z dari data konfigurasi elektron ion-ion berikut:
a. X2+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
b. Z2- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
21. Tentukan golongan dan periode atom dari konfigurasi atom netral berikut ini:
a. X : 1s2 2s2 2p3 3s1
b. Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s2
22. Tentukan golongan dan periode unsur-unsur berikut: 2He, 27Co, 30X, 20Z, 19A, dan 60D !
23. Tentukan nomor atom X dan Z dari data konfigurasi elektron ion-ion berikut:
a. X2+ : 1s2 2s2 2p6 3s1
b. Z3- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
24. Tentukan golongan dan periode atom D dan E dari data konfigurasi elektron ion-ion berikut:
a. D3+ : 1s2 2s2 2p6 3s2
b. E- : [Kr] 4d10 5s2 5p6
25. Orbital elektron dari suatu atom berbentuk bola. Tentukan subkulit dan elektron maksimumnya. Jika
orbital tersebut memuat elektron valensi, tentukan golonga atom!
26. Elektron valensi suatu atom menempati orbital:
Tentukan golongan atom dalam sistem periodik!
27. Perhatikan konfigurasi elektron berikut:
X : 2s2 2p2 K : 3s2 3p4 N : 4s2 4p4
Y : 2s2 2p4 L : 4s2 4p2
Z : 3s2 3p2 M : 4s2 4p3
Tentukan unsur yang satu golongan dan satu periode!

28. Tentukan orbital mana yang lebih stabil!
a. atau
b. atau
c. atau
d. atau
e. atau
PERSIAPAN ULANGAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan orbital!
2. Apa yang dimaksud dengan bilangan kuantum? Ada berapa jenis? Jelaskan!
3. Tentukan konfigurasi elektron atom-atom berikut: 6C, 22Ti, 33As, 8O2-, dan 50Sn2+ !
4. Tentukan nomor atom-atom unsur yang mempunyai konfigurasi elektron berikut:
a. A : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
b. B : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4
c. C : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
5. Tentukan keempat bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron pada orbital dengan tingkat
energi tertinggi pada atom-atom berikut: 27Co, 34Se, 19K+, dan 16S2- !
6. Massa 4,48 L gas X2 (STP) adalah 6,4 g. Jika atom X memiliki 8 neutron, tentukan golongan dan
periode atom X!
7. Tentukan golongan dan periode atom-atom berikut: 8O, 38Sr, 44Ru, dan 52Te !
8. Tentukan golongan dan periode atom X dan Y berdasarkan konfigurasi elektron ion-ion berikut:
a. X+ : 1s2 2s2 2p6 3s2
b. Y- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
9. Tentukan nomor atom, golongan dan periode unsur-unsur yang memiliki konfigurasi berikut:
a. X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
b. Y : 1s2 2s2 2p6 3s1
10. Tuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur berikut dan tentukan bilangan kuantum yang mungkin
untuk elektron yang terletak pada orbital dengan tingkat energi tertinggi:
a. Unsur-unsur pada golongan IVA – periode 5
b. Unsur-unsur pada golongan VIIIB – periode 4

IKATAN KIMIA
(Teori)
1. Ikatan Ion
Ikatan antara ion positif (logam golongan IA dan IIA) dan ion negatif (non logam golongan VIA dan
VIIA).
Ikatan antara atom-atom yang mempunyai potensial ionisasi rendah dengan atom-atom yang
mempunyai afinitas elektron tinggi.
Ikatan antara atom-atom dengan perbedaan keelektronegatifan tinggi.
Contoh: NaCl, KBr, MgCl2, CaF2, dll.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan antara non logam dan non logam.
Ikatan antara atom-atom dalam molekul berdasarkan pemakaian pasangan elektron bersama.
Ikatan antara atom-atom dengan perbedaan keelektronegatifan rendah.
Molekul senyawa yang terbentuk mempunyai energi potensial lebih rendah daripada atom-atom
semula.
Contoh: Cl2  Cl – Cl O2  O = O N2  N N
Ikatan Kovalen Koordinat
Pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom.
Contoh: H2O + H+  H3O+ NH3 + H+  NH4
+
Momen Dipol  Hasil kali muatan dan jarak antara kedua pusat muatan positif dan negatif.
Senyawa Kovalen Polar
Perbedaan keelektronegatifan kedua unsur besar.
Makin besar momen dipol suatu senyawa, makin polar senyawa itu.
Contoh: H2O, HBr, H2S, HF, HCl, dll.
Senyawa Kovalen Non Polar
Senyawa Non Polar : perbedaan keelektronegatifan kedua unsur kecil.
Momen Dipol = 0  senyawa non polar
Contoh: Br2, Cl2, H2, CO2, CCl4, C6H6, dll.
www.aidianet.co.cc
© Aidia propitious 9
3. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen terjadi dari interaksi antarmolekul senyawa kovalen polar yang memiliki
perbedaan keelektronegatifan yang besar antara hidrogen dan unsur yang berikatan dengannya.
Terdapat pada senyawa yang memiliki gugus fungsi: –NH2, –COH, –COOH, –OH, R–NH2, R–COH,
R–COOH, dan R–OH.
Contoh: H2O, HF, NH3, dll.
4. Ikatan van der Waals
Gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan serta menghasilkan gaya yang
lemah.
Perbedaan keelektronegatifannya dekat.
Contoh: BrCl, FCl, dll.
PENGARUH IKATAN KIMIA TERHADAP TITIK DIDIH
1. Pengaruh Ikatan Hirogen terhadap Titik Didih
Titik Didih senyawa dipengaruhi oleh:
1) Massa Molekul Relatif (Mr) : Mr titik didik dan Mr titik didih
2) Ikatan Antarmolekul : Gaya antarmolekul kuat titik didih dan gaya lemah, titik didih
2. Pengaruh Gaya van der Waals terhadap Titik Didih
1) Pengaruh Jumlah Awan Elektron : Jumlah awan elektron banyak, gaya tarik menarik molekul dipol
sesaat besar, titik didih tinggi.
2) Pengaruh Bentuk Molekul : Bentuk molekul tidak bercabang, atom lebih mudah menginduksi awan
elektron, gaya tarik menarik dipol sesaat besar, sehingga titik didih tinggi.
HIBRIDISASI
Penyetaraan tingkat energi melalui penggabungan antarorbital senyawa kovalen atau kovalen
koordinasi.
1. Struktur Ruang Molekul & Hibridisasi Senyawa tanpa Pasangan Elektron Bebas
Contoh Senyawa tanpa PEB: CH4, CCl4, BH3, BCl3, BF3, BeCl2, PCl5, dll.
Rumus Struktur Molekul: A  Atom Pusat ; X  Atom Terikat
Contoh Hibridisasi CCl4:
Pusat C  6C = 1s2 2s2 2p2
Elektron Ikatan  4 x Cl  17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
C :  
4Cl :

Senyawa
Jumlah Pasangan
Elektron
Rumus Umum Hibridisasi Bentuk Molekul
BH3, BCl3, BF3 3 AX3 sp2 Segitiga sama sisi
CH4, CCl4 4 AX4 sp3 Tetrahedral
PCl5 5 AX5 sp3d Trigonal bipiramida
SF6 6 AX6 sp3d2 Oktahedral
2. Struktur Ruang Molekul & Hibridisasi Senyawa yang Memiliki Pasangan Elektron Bebas
Contoh Senyawa tanpa PEB: CH4, CCl4, BH3, BCl3, BF3, BeCl2, PCl5, dll.
Rumus Struktur Molekul: A  Atom Pusat ; X  Atom Terikat ; E  Pasangan Elektron Bebas
Contoh Hibridisasi H2O:
Pusat O  8O = 1s2 2s2 2p4
Elektron Ikatan  2 x H  1H = 1s1
O :  
2H :
Senyawa
Jumlah
Pasangan
Elektron
Jumlah
Rumus
Umum
Hibridisasi Bentuk Molekul
PEI PEB
NH3, PCl3 4 3 1 AX2E sp3 Piramida trigonal
H2O, Cl2O 4 2 2 AX2E2 sp3 Huruf “V”
SF4 5 4 1 AX4E sp3d Tetrahedral terdistorsi
IF3, ClF3 5 3 2 AX3E2 sp3d Bentuk “T”
XeF2, RnF2 5 2 3 AX2E3 sp3d Linear
IF5, ClF5 6 5 1 AX5E sp3d Piramida segiempat
XeF4, RnF4 6 4 2 AX4E2 sp3d2 Segiempat planar
(Soal)
1. Berikut yang termasuk senyawa polar adalah …
a. O2
b. H2O
c. Br2
d. N2
e. I2
2. Senyawa berikut yang memiliki ikatan kovalen nonpolar adalah …
a. HCl
b. H2O
c. HBr
d. N2
e. NH3

3. Diketahui keelektronegatifan H = 2,1; C = 2,5; N = 3,0; O = 3,5; Cl = 3,0. Pasangan senyawa
kovalen nonpolar dan senyawa kovalen polar adalah …
a. H2 dan O2
b. H2 dan N2
c. NH3 dan HCl
d. CCl4 dan H2O
e. Cl2 dan CCl4
4. Gaya yang terjadi antarmolekul polar disebut …
a. gaya gravitasi
b. gaya London
c. gaya potensial
d. gaya elektrostatik
e. gaya induksi
5. Urutan titik didih halogen adalah …
a. HCl <> HCl > HBr > HI
c. HI > HF > HBr > HCl
d. HI <> HI > HF > HCl
6. Titik didih H2O lebih besar daripada titik didih H2S. Hal ini disebabkan antarmolekul air membentuk
ikatan …
a. Oksigen
b. Hidrogen
c. Polar
d. Ion
e. Kovalen
7. Berdasarkan grafik titik didih beberapa senyawa tersebut, kelompok senyawa yang mempunyai ikatan
hidrogen di antara molekul-molekulnya adalah …
a. H2O – H2S – H2Te
b. HF – HCl – HI
c. NH3 – HF – H2O
d. PH3 – HCl – H2S
e. CH4 – SiH4 – SnH4

8. Ikatan antara atom H dan O dalam molekul air disebut ikatan …
a. ion
b. kovalen
c. hidrogen
d. van der Waals
e. oksigen
9. Ikatan antarmolekul air disebut ikatan …
a. ion
b. kovalen
c. hidrogen
d. van der Waals
e. oksigen
10. Ikan dapat hidup dalam air karena di dalam air terdapat oksigen yang terlarut. Oksigen nonpolar
dapat larut dalam air yang polar karena oksigen membentuk …
a. ion positif
b. ion negatif
c. dipol
d. dipol sesaat
e. gas
11. Hidrogen yang digunakan sebagi bahan bakar adalah hidrogen cair. Hidrogen cair terbentuk karena
adanya gaya …
a. gravitasi
b. London
c. potensial
d. elektrostatik
e. induksi
12. Iodin dapat berwujud padatan, yang mudah menyublim. Ini disebabkan gaya antarmolekulnya sangat
lemah. Gaya yang terjadi antarmolekul iodin disebut gaya …
a. ion
b. kovalen
c. hidrogen
d. van der Waals
e. oksigen
13. molekul-molekul berikut ini dapat membentuk gaya antarmolekul. Gaya antarmolekul yang paling
kuat adalah …
a. HF dan HCl
b. HF dan HI
c. HCl dan Cl2
d. HCl dan H2
e. H2 dan Cl2
14. Diketahui senyawa:
1) H2O (l)
2) HCN (g)
3) CH4 (g)
4) HF (l)
5) NH3 (l)

Kelompok senyawa yang memiliki ikatan hidrogen adalah …
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 1, 4, 5
d. 2, 3, 5
e. 3, 4, 5
15. Antarmolekul diatomik dapat membentuk gaya antarmolekul karena adanya gaya London. Sesuai
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya London, antarmolekul diatomik berikut yang memiliki
gaya van der Waals paling kuat adalah …
a. H2 dan N2
b. N2 dan Cl2
c. H2 dan Cl2
d. N2 dan O2
e. Cl2 dan O2
16. Berikut ini data titik didih beberapa senyawa hidrida.
HI HF HBr HCl HCN
-
35°C
19,4°C
-
67°C
-
84°C
-
26°C
Diantara senyawa-senyawa pada data, yang memiliki ikatan hidrogen paling kuat adalah …
a. HCN
b. HI
c. HF
d. HBr
e. HCl
17. Ikatan antarmolekul paling lemah terjadi pada interaksi molekul-molekul …
a. CH4
b. HCl
c. H2O
d. NH3
e. C2H5OH
18. Keelektronegatifan atom-atom: F, Cl, Br, dan I adalah 4; 3; 2,8; dan 2,5. Senyawa antarhalogen
berikut yang paling polar adalah …
a. F2
b. IBr
c. ICl
d. FBr
e. ClF
19. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah …
a. Etana
b. Metana
c. Propana
d. n-butana
e. 2-metil butana

20. Pasangan molekul nonpolar yang berwujud padat dan cair pada suhu kamar adalah …
a. I2 dan Br2
b. N2 dan Br2
c. I2 dan H2
d. N2 dan H2
e. O2 dan Cl2
21. Suatu senyawa terbentuk dari unsur A (NA = 8) dan B (NA = 9) mengikuti kaidah oktet. Senyawa
tersebut memiliki rumus struktur ruang …
a. AX4
b. AX3E
c. AX2E2
d. AX3
e. AX5
22. Senyawa NCl3 (NA N = 7 dan Cl = 17) mempunyai bentuk molekul …
a. segitiga sama sisi
b. tetrahedral
c. huruf V
d. segitiga piramidal
e. oktahedral
23. Senyawa PH5 (NA H = 1 dan P = 15) mempunyai bentuk molekul …
a. oktahedral
b. tetrahedral
c. segitiga bipiramidal
d. huruf V
e. bujursangkar
24. Jika struktur ruang molekul terdiri atas 2 PEI dan 2 PEB, bentuk molekulnya adalah …
a. segitiga sama sisi
b. tetrahedral
c. huruf V
d. segitiga bipiramidal
e. oktahedral
25. Tentukan struktur yang cocok untuk molekul SnCl2 (g) jika diketahui Φ = lambang pasangan elektron
bebas!
a. Cl – Sn – Cl
b. d.
c. e.

temen temen semua yang mengunjungi blog aku
thanx ya!!!!

please put your opinion! under
keyyyy!!!!!